Langsung ke konten utama

Makalah Individu "Spektrum Elektromagnetik Pada Sinar UV"

MAKALAH FISIKA UNTUK BIOTEKNOLOGI

“SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK PADA SINAR UV”

Dosen Pengampu : Parno, Dr., M.Si

 

 

 

Disusun oleh :

Nurazwani Hasnieza

NIM : 210343606443

Bioteknologi off B

 

 

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI S1 BIOTEKNOLOGI

2021


KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Spektrum Elektromagnetik pada Sinar UV” tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Fisika untuk Bioteknologi. Selain itu, penulis berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengharapkan makalah dapat diterima dan bermanfaat bagi banyak pihak terutama bagi para pembaca.

 

 

 

Malang, 16 Desember 2021

 

 

                                                                                                               Penyusun



 

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Zaman ini banyak teknologi yang tercipta dari inovasi terbaru. Banyak orang mengembangkan ide-ide yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Tekonologi tersebutlah  yang kedepannya akan membantu manusia memudahakan segala pekerjaannya. Namun, sulit menemukan teknologi yang dapat secara langsung berhubungan dengan bioteknologi. Sebab,

bioteknolgi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup.

Spektrum Elektromagnetik pada Sinar UV merupakan  beberapa topik yang dikembangkan menjadi teknologi masa kini. Meskipun masih digunakan dalam beberapa bidang, namun kedepannya teknologi tersebut mampu memberikan dampak besar bagi manusia. Seiring berkembangnya zaman, tidak menutup kemungkinan bahwa ilmu fisika dan ilmu bioteknologi akan menghasilkan suatu teknologi.

Dengan memerhatikan lingkungan sekitar, banyak fenomena dan hal-hal yang dapat kita temui. Hal baru yang belum pernah kita ketahui akan membuat diri kita terdorong untuk mengamati hal baru tersebut. Dengan begitu kita akan lebih mengenal lingkungan sekitar dan menyumbang pemikiran yang dapat memudahkan pekerjaan manusia baik di bidang fisika maupun bioteknologi

 

1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa aitu spektrum elrektromakgnetik?

2.      Bagaimana fenomenanya dalam bidang Bioteknologi?

3.      Apa saja teknologi yang ada di bidang Bioteknologi?

4.      Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal?

5.      Apa saja permasalahan kontekstual pada bidang bioteknologi, solusi penyelesaiannya, dan desain miniatur teknologi?

 

1.3  Tujuan

1.      Pengertian Spektrum Elektromagnetik

2.      Fenomena dalam bidang Bioteknologi

3.      Teknologi pada bidang Bioteknologi

4.      Dapat menyelsaikan soal

5.      Menemukan permasalahan kontekstual pada bidang bioteknologi, solusi penyelesaiannya, dan desain miniatur teknologi


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1    Uraian materi

Spektrum elektromagnetik merupakan susunan berbentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan interval frekuensi dan panjang gelombangnya. Gelombang elektromagnetik  terdiri dari beberapa macam, yaitu:

1.      Gelombang radio

2.      Microwave (Gelombang Mikro)

3.      Infra Red (Sinar Inframerah)

4.      Cahaya Tampak

5.      Ultraviolet (Sinar Matahari)

6.      Rontgen (Sinar X)

7.      Sinar Gamma

Ilustrasi spektrum gelombang dapat dilihat pada gambar dibawah.

Dari gambar diatas, kita dapat mengambil kesimpulan dan mengetahui bahwa beberapa susunan gelombang tersebut dapat diurutkan berdasarkan kategori berikut:


 

1.   Barisan dari frekuensi terbesar menuju frekuensi terkecil.                                                  Sinnar gamma – sinar X – sinar ultraviolet (cahaya matahari) – sinar tampak – sinar inframerah – gelombang RADAR – gelombang TV – gelombang radio.

2.   Barisan frekuensi cahaya yang terlihat dari yang kecil menuju yang besar.                Cahaya merah – cahaya jingga – cahaya kuning – cahaya hijau – cahaya biru – cahaya nila– cahaya ungu.

3.   Besarnya rentang panjang gelombang

Rumus Gelombang Elektromagnetik

Keterangan:

·      c = Cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)

·      µ0 = Permeabilitas vakum = 4 π x 10-7 WbA-1 m-1

·      e0 = Permitivitas vakum = 8,85 x 10-12 CN-1 m-2

Penjelasan sinar UV

Sinar ultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas.

Jenis-jenis sinar UV:

·         Sinar UVA. Sinar UVA memiliki panjang gelombang 315-400 nm dan memiliki panjang gelombang yang paling panjang diantara sinar UV lainnya.

·         Sinar UVB. Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-315 nm. Sinar UVB dapat terserap oleh awan dan tidak dapat menembus kaca, namun jangkauan paparannya hanya dapat mencapai lapisan epidermis kulit. UVB dapat menyebabkan kulit memerah, perih dan terbakar.

·         Sinar UVC. Sinar UVC memiliki panjang gelombang yang paling pendek yaitu 180-280 nm dan merupakan sinar ultraviolet yang paling berbahaya bagi kulit.


 

2.2    Fenomena Dalam Bioteknologi

 

 

Salah satu cara untuk membunuh bakteri yaitu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Selain dari cahaya matahari, sinar ultraviolet juga berasal dari lampu yang mempunyai panjang gelombang. Pemanfaatan disinfektan banyak digunakan untuk membunuh bakteri, namun terdapat solusi yang lebih baik yakni system UV untuk mematikan bakteri tanpa menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Sinar UV efektif untuk membunuh mikroorganisme pathogen misalnya virus dan protozoa.

Penyinaran sinar ultraviolet pada mikroorganisme berpengaruh pada pertumbuhan sel mikroorganisme. Ultraviolet pada panjang gelombang 245 nm dapat mematikan mikroorganisme karena dapat menyebabkan kerusakan pada DNA Bintsis et al., (2000) menyatakan bahwa radiasi ultraviolet dalam rentang 250-260 nm sangat mematikan bagi sebagian besar mikroorganisme termasuk jamur, bakteri, virus, protozoa dan algae. Penyinaran ultraviolet pada E.coli dapat mempengaruhi suseptibilitas sel pada E.coli sehingga menngakibatkan terganggunya pertumbuhan dan kerusakan pada membrane.

 

2.3    Teknologi Dalam Bidang Bioteknologi

Baru-baru ini telah diciptakan Robot berteknologi menggunakan sinar ultraviolet. Robot itu Bernama Violeta. Pada masa pandemic saat ini sangat dibutuhkan teknologi untuk menghambat pertumbuhan virus Covid-19. Maka dari itu untuk mempermudah sterilisasi ruang isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) menciptakan robot bernama Violeta.

 

Ide diciptakannya robot ini bermula saat dosen ITS berhasil melakukan riset sinar ultraviolet (UV) yang mampu menghilangkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Namun, karena paparan sinar UV sangat berbahaya apabila mengenai manusia secara langsung, maka diciptakanlah robot yang dapat dimonitor dari jarak jauh selama proses sterilisasi ruang dengan sinar UV. Untuk menggunakan robot inipun ruangan harus kosong terlebih dahulu agar tidak ada manusia yang terkena dampak langsung dari sinar ultraviolet.

Robot ini efektif digunakan pada jarak 1 – 2 meter terhadap objek dengan membutuhkan waktu 10 – 15 menit untuk melakukan sterilisasi secara sempurna. Robot Violeta dikendalikan dengan remote control untuk menghasilkan lampu UV dengan panjang gelombang sebesar 200 – 300 nanometer (nm). lampu UV yang sebesar 30 watt ini lebih aman untuk kesehatan daripada menggunakan bahan disinfektan. Pasalnya, tidak ada residu atau sisa bahan kimia yang tertinggal setelah proses sterilisasi. Cara kerja robot Violeta yaitu dengan menggunakan sinar ultraviolet gelombang pendek (UVC) untuk membunuh atau menonaktifkan mikro organisme dengan menghancurkan nucleic acids dan mengganggu DNA.

2.4   Contoh Soal

Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 x 108 m/s. Jika permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am, tentukan permeabilitas medium tersebut.

Jawaban:

Diketahui: c = 2,8 x 108 m/s, ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.

Ditanya: Permeabilitas medium?

Dengan menggunakan persamaan Maxwell, maka diperoleh:Jadi, hasil yang diperoleh adalah 2,7 x 10–3 wb/Am

2.5   Permasalahan kontekstual pada bidang bioteknologi, solusi penyelesaiannya, dan desain miniatur teknologi

Selain memberi banyak manfaat, radiasi elektromagnetik juga memiliki reaksi kimiawi yang berbahaya. Dampak negatif dan bahaya dari gelombang elektromagnetik, di antaranya yaitu:

1.      Menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan menjadi kerdil akibat radiasi gelombang pendek atau UV B..

2.      Menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan memicu kanker kulit

3.      Pemaparan sinar UV yang berlebihan dapat mengakibatkan garis-garis wajah menjadi bekerut dan keriput.

Kenapa sih harus pakai sunscreen tiap hari?

Setiap orang perlu melindungi kulitnya dari paparan sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kanker kulit. Untuk menghindari permasalahan tersebut, diciptakanlah lotion bernama sunscreen. Tahukah kalian bahwa sunscreen itu sudah dianjurkan untuk digunakan sejak kita berumur 6 bulan? Tetapi penggunaan sunscreen pada anak-anak disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Memakai sunscreen juga ada aturannya loh, gasekedar memakai. Karena daya perlindungan sunscreen dari waktu ke waktu akan semakin berkurang, entah karena keringat, gesekan kulit ataupun ekspresi wajah. Agar sunscreen bekerja dengan maksimal maka dianjurkan memakai sunscreen setiap 2 jam sekali atau bergantung pada spf+++ yang telah diberikan pada suatu produk. Sunscreen dengan SPF 30 atau lebih dapat memberikan perlindungan yang tinggi untuk kulit. Tetapi jika angkanya lebih dari 50 maka dianggap tidak efektif karena SPF tidak dapat melindungi sampai 100% dari sinar UV. Selain itu, sunscreen dengan SPF <30, tidak dapat memberikan perlindungan spektrum luas.

Sedangkan PA (Protection Grade of UVA) adalah pelindung kulit dari sinar UVA. Tingkat perlindungan PA ditandai dengan +, mulai dari PA + yang paling ringan sampai PA ++++ yang terkuat. Untuk kita yang di negara tropis, sunscreen dengan PA ++ hingga +++ sudah cukup untuk melindungi kulit.

Seringkali aku menemui alasan tidak memakai sunscreen  karena kalau pakai sunscreen wajah jadi minyakan lalu bikin kulit jadi kusam. Padahal ada loh sunscreen buat all skin types yang nggak bikin muka minyakan. Langsung spill ajalah ya. Nama produknya yaitu Azarine sunscreen gel.

Nah kamu juga bisa loh, memanfaatkan peluang ini untuk bisnis. Kamu bisa buat produk sunscreen dengan brand milik kamu bersama kami. Peluangnya masih sangat luas dan terbuka. Formula dan bahan baku bisa kamu tentukan.

2.6   Contoh Artikel

1.      https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/25/155202171/violeta-robot-sterilisasi-covid-19-buatan-its-dan-unair?page=all#page2

2.      https://www.its.ac.id/news/2020/04/24/violeta-robot-sterilisasi-covid-19-berbasis-sinar-uv-kolaborasi-its-unair/

3.      https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200515163800-185-503872/cara-robot-ultraviolet-di-ri-sterilkan-alat-medis-dari-corona

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Spektrum elektromagnetik adalah susunan berbentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan interval frekuensi dan panjang gelombang.Gelombang elektromagnetik terdiri dari beberapa macam, yaitu gelombang radio, gelmbang mikro, infra read, cahaya, ultraviolet, sinar x, dan sinar gamma.

Dari urutan tersebut dapat kita ketahui bahwa Panjang gelombang terbesar dimiliki gelombang radio dan Panjang gelombang terkecil yaitu sinar gamma.

Sifat-sifat Cahaya yaitu

·         cahaya merambat lurus

·         cahaya dapat menembus benda transparan/bening

·         cahaya dapat dipantullkan

·         cahaya dapat dibiaskan

DAFTAR PUSAKA

 

References

2021. [online] Available at: <https://produktifnews.com/2020/05/cara-robot-ultraviolet-di-ri-sterilkan-alat-medis-dari-corona/> [Accessed 14 December 2021].

ITS News. 2021. VIOLETA, Robot Sterilisasi Covid-19 Berbasis Sinar UV Kolaborasi ITS - Unair - ITS News. [online] Available at: <https://www.its.ac.id/news/2020/04/24/violeta-robot-sterilisasi-covid-19-berbasis-sinar-uv-kolaborasi-its-unair/> [Accessed 14 December 2021].

Media, K., 2021. Violeta, Robot Sterilisasi Covid-19 Buatan ITS dan Unair. [online] KOMPAS.com. Available at: <https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/25/155202171/violeta-robot-sterilisasi-covid-19-buatan-its-dan-unair> [Accessed 14 December 2021].

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Osilasi

Di susun oleh: Nurazwani Hasnieza / 210343606443 APLIKASI OSILASI TEREDAM A.   Definisi Osislasi sering juga disebut dengan getaran karena sebuah benda terganggu dari posisi kesetimbangannya.   B.   Fenomena Dalam Bioteknologi Konsentrasi insulin dalam darah akan meningkat setelah makan dan akan kembali secara bertahap ke tingkat basal selama 1-2 jam setelahnyaSete;. Namun, tingkat insulin basal tidak stabil. Ini berosilasi dengan periode reguler 3-6 menit. Setelah makan amplitudo osilasi ini meningkat tetapi periodisitasnya tetap konstan. Osilasi diyakini penting untuk membantu insulin mencegah downregulation reseptor insulin di sel target. Downregulation semacam itu mendasari resistensi insulin, yang umum terjadi pada diabetes tipe 2. Oleh karena itu akan menguntungkan untuk memberikan insulin kepada pasien diabetes dengan cara meniru osilasi alami.  Osilasi insulin dihasilkan oleh pelepasan hormon dari pankreas. Insulin berasal dari sel beta yan...

Essai kecil mengenai serat optik, holografi dan difraksi

Nama: Nurazwani Hasnieza NIM: 210343606443 Serat Optik, Holografi, dan Difraksi 1. URAIAN MATERI Serat optik atau dapat disebut juga sebagai kabel optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik dan dipergunakan untuk mentrasmisikan data melalui media berupa cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya dengan waktu yang singkat dan cepat dengan data yang besar. Holografi adalah teknik gambar tiga dimensi yang akan dibuat atau teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang akan direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang hampir sama dengan media rekaman yang telah direkam. Difraksi adalah gejala pembengkokan cahaya saat menyentuh celah sempit dan menyebabkan perubahan-perubahan arah rambat cahaya menjadi lebih luas. Macam-macam difraksi yaitu difraksi celah tunggal, difraksi celah kisi, dan difraksi sinar-x. 2. FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI    Cahaya memasuki ruangan gelap Misalkan, ada ...

Essai Kecil Gas Nyata

 Essai Kecil Gas Nyata berupa podcast