Essai kecil mengenai serat optik, holografi dan difraksi

Nama: Nurazwani Hasnieza

NIM: 210343606443

Serat Optik, Holografi, dan Difraksi

1. URAIAN MATERI

Serat optik atau dapat disebut juga sebagai kabel optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik dan dipergunakan untuk mentrasmisikan data melalui media berupa cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya dengan waktu yang singkat dan cepat dengan data yang besar.

Holografi adalah teknik gambar tiga dimensi yang akan dibuat atau teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang akan direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang hampir sama dengan media rekaman yang telah direkam.

Difraksi adalah gejala pembengkokan cahaya saat menyentuh celah sempit dan menyebabkan perubahan-perubahan arah rambat cahaya menjadi lebih luas. Macam-macam difraksi yaitu difraksi celah tunggal, difraksi celah kisi, dan difraksi sinar-x.

2. FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI  

Cahaya memasuki ruangan gelap

Misalkan, ada ruangan yang tidak ada sumber cahaya, ditambah lagi cahaya dari pintu dilarang masuk ke dalam ruangan karena tertutup, dan ketika seseorang membuka pintu sebagian, Anda dapat mengamati bahwa cahaya menyembur ke dalam dengan tikungan melintasi tepinya. dan di sekitar sudut pintu. Pintu berfungsi sebagai penghalang di jalur cahaya, oleh karena itu cahaya membelok. Pembengkokan ini, tidak diragukan lagi, dikenal sebagai difraksi.

3. TEKNOLOGI DALAM BIOTEKNOLOGI

Compact Disk

Compact Disk paling rentan terhadap proses difraksi. Permukaan compact disk mengkilat dan terdiri dari sejumlah alur. Ketika cahaya jatuh di atas CD, sebagian darinya akan terdifraksi sementara sebagian cahaya dipantulkan. Inilah alasan mengapa kita melihat pola seperti pelangi pada compact disk.

4. PERMASALAHAN KONTEKSTUAL DAN SOLUSI

Sesuai survei Hudson Square Research Juni 2010, menyaksikan teknologi hologram pada televisi dalam jangka masa tertentu dapat menyebabkan mual, sakit mata, pusing dan beresiko bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan televisi hologram menggunakan lensa lentikular yang menyebabkan tampilan selisih pada mata kanan dan kiri. Akan tetapi, hal ini dapat dihindari jika layar hologram tidak menggunakan lensa lentikular, melainkan menggunakan satu sistem optik saja maka tidak akan menyebabkan mual, sakit mata dan pusing karena mata kanan dan kiri menerima tampilan gambar yang sama.