Disusun
oleh:
Nurazwani
Hasnieza / 210343606
Osilasi Harmoni Sederhana
Tinjau sebuah benda yang terikat pada salah satu ujung
pegas ho[1]rizontal
dan ujung lainnya menempel pada dinding. Posisi benda saat pegas dalam keadaan
teregang maupun tertekan kita tandai sebagai posisi setimbang dan x = 0. Jika
kemudian benda disim[1]pangkan
sedikit sejauh x dari posisi setimbangnya, maka pegas akan memberikan gaya
tarik atau dorong F = −kx, dengan k konstanta pegas. Menurut hukum kedua
Newton,
F
= ma ⇒ mx¨ + kx = 0
Baik fungsi sinus maupun cosinus memenuhi persamaan
difernsial di atas. Sehingga solusi umumnya dapat berupa penjumlahan dari kedua
fungsi tersebut.
x(t)
= A cos (ωt + φ) + B sin (ωt + φ)
Dengan A dan B merupakan konstanta yang berkaitan
dengan amplitudo osilasi, ω = kita kenali sebagai frekuensi sudut, dan
konstanta φ adalah sudut fasa yang bergantung pada posisi awal benda. Lebih lanjut,
jumlahan fungsi sinus dan cosinus dapat kita nyatakan dalam bentuk fungsi sinus
saja atau cosinus saja. Misalnya, jika kita ingin mengubah solusi di atas
menjadi bentuk cosinus, kita nyatakan A dan B sebagai
A
= C cos β dan B = C sin β, (3.4)
Sehingga solusi di atas berubah menjadi
x(t)
= C cos β cos (ωt + φ) + C sin β sin (ωt + φ) = C cos (ωt + φ − β).
Contoh Teknologi osilasi pada bidang Bioteknologi
ECG adalah Elektrokardiografi ( EKG ) adalah suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktifitas listrik otot jantung, merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang electrode pada badan. Rekaman EKG digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan kondisi jantung dari pasien.
Komentar
Posting Komentar