Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK DAN SIFAT CAHAYA

  Di susun oleh: Nurazwani Hasnieza / 210343606443   SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK DAN SIFAT CAHAYA A.   URAIAN MATERI Spektrum elektromagnetik merupakan susunan berbentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan interval frekuensi dan panjang gelombangnya. Gelombang elektromagnetik   terdiri dari beberapa macam, yaitu: 1.       Gelombang radio 2.       Microwave  (Gelombang Mikro) 3.       Infra Red  (Sinar Inframerah) 4.       Cahaya Tampak 5.       Ultraviolet  (Sinar Matahari) 6.       Rontgen  (Sinar X) 7.       Sinar Gamma Ilustrasi spektrum gelombang dapat dilihat pada gambar dibawah. Dari gambar diatas, kita dapat mengambil kesimpulan dan mengetahui bahwa beberapa susunan gelombang tersebut dapat diurutkan berdasarkan kategori berikut: B...

Aplikasi Osilasi

Di susun oleh: Nurazwani Hasnieza / 210343606443 APLIKASI OSILASI TEREDAM A.   Definisi Osislasi sering juga disebut dengan getaran karena sebuah benda terganggu dari posisi kesetimbangannya.   B.   Fenomena Dalam Bioteknologi Konsentrasi insulin dalam darah akan meningkat setelah makan dan akan kembali secara bertahap ke tingkat basal selama 1-2 jam setelahnyaSete;. Namun, tingkat insulin basal tidak stabil. Ini berosilasi dengan periode reguler 3-6 menit. Setelah makan amplitudo osilasi ini meningkat tetapi periodisitasnya tetap konstan. Osilasi diyakini penting untuk membantu insulin mencegah downregulation reseptor insulin di sel target. Downregulation semacam itu mendasari resistensi insulin, yang umum terjadi pada diabetes tipe 2. Oleh karena itu akan menguntungkan untuk memberikan insulin kepada pasien diabetes dengan cara meniru osilasi alami.  Osilasi insulin dihasilkan oleh pelepasan hormon dari pankreas. Insulin berasal dari sel beta yan...

Osilasi Harmoni Sederhana

  Disusun oleh: Nurazwani Hasnieza / 210343606   Osilasi Harmoni Sederhana Tinjau sebuah benda yang terikat pada salah satu ujung pegas ho [1] rizontal dan ujung lainnya menempel pada dinding. Posisi benda saat pegas dalam keadaan teregang maupun tertekan kita tandai sebagai posisi setimbang dan x = 0. Jika kemudian benda disim [1] pangkan sedikit sejauh x dari posisi setimbangnya, maka pegas akan memberikan gaya tarik atau dorong F = −kx, dengan k konstanta pegas. Menurut hukum kedua Newton, F = ma ⇒ mx¨ + kx = 0 Baik fungsi sinus maupun cosinus memenuhi persamaan difernsial di atas. Sehingga solusi umumnya dapat berupa penjumlahan dari kedua fungsi tersebut. x(t) = A cos (ωt + φ) + B sin (ωt + φ) Dengan A dan B merupakan konstanta yang berkaitan dengan amplitudo osilasi, ω =   kita kenali sebagai frekuensi sudut, dan konstanta φ adalah sudut fasa yang bergantung pada posisi awal benda. Lebih lanjut, jumlahan fungsi sinus dan cosinus dapat kita nyatakan ...